 |
| Grafik Buy & Sell |
Halo sahabat semua,
Hari ini Admin akan berbagi informasi seputar investasi saham. Pada artikel kali ini Admin akan membahas bagaimana caranya agar kita bisa memulai investasi saham. Sebelumnya kenapa sih kita harus mulai berinvestasi? Secara singkatnya, investasi adalah sama halnya dengan menabung, hanya saja tabungan yang kita punya tidak hanya ditempatkan di bank dan dibiarkan, tetapi uang yang kita tabung kita kelola untuk menjadi aset-aset investasi, yang salah satunya dapat kita investasikan dalam bentuk saham. Untuk lebih jelasnya silahkan teman-teman baca artikel Admin sebelumnya pada blog ini:
Lalu selanjutnya, bagaimana cara kita memulai untuk berinvestasi? Nah untuk menjawab pertanyaan ini, Admin membaca dari berbagai sumber bahwa ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memulai investasi.
Pertama kita dapat menggunakan aplikasi reksadana yang mana nantinya uang yang kita tabung akan dikelola investasinya oleh aplikasi. Dari yang Admin tahu, pada cara pertama ini kita hanya butuh memberikan informasi di awal tentang detail investasi yang akan gunakan (nilai keuntungan, nilai resiko, dll), kemudian pengguna dapat mulai menabung dalam aplikasi tersebut.
Seiring berjalannya waktu uang yang ada pada aplikasi reksadana, akan digunakan oleh aplikasi sesuai dengan instrumen investasi pengguna. Jadi simpelnya, pengguna dapat menabung dalam aplikasi dan menunggu hasil dari investasi yang dilakukan aplikasi. Cara ini cocok untuk pemula, yang ingin mempelajari bagaimana cara memulai investasi dan instrumen-instrumen apa yang dapat kita gunakan dalam berinvestasi. Nah untuk aplikasinya, salah satu yang Admin ketahui dan banyak digunakan adalah BIBIT. Teman-teman dapat melihat detail aplikasinya melalui link di bawah ini:
Kemudian untuk cara yang kedua, adalah dengan menggunakan aplikasi sekuritas, yaitu aplikasi yang dapat kita gunakan untuk melakukan investasi dalam bentuk saham. Singkatnya dengan menggunakan aplikasi sekuritas ini, kita dapat melakukan jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Nah untuk cara yang kedua ini, kita juga disediakan rekening tampungan atau sering disebut RDN untuk kita gunakan sebagai tabungan. Selanjutnya dari rekening tersebut uang dapat kita gunakan untuk memulai investasi dalam pasar saham. Cara yang kedua ini harus lebih belajar dan belajar dari cara yang pertama, karena ada hal-hal yang harus kita ketahui saat melakukan jual beli saham.
 |
| Konten Youtube IPOT |
Kenapa harus belajar saham? Ya karena, pada cara kedua ini, uang yang kita alokasikan dalam tabungan RDN kita sendiri yang akan mengelolanya, seperti saham mana yang akan kita beli untuk menjadi aset investasi kita. Maka dari itu belajar tentang saham sangat perlu agar nilai resiko yang ada tidak telalu besar. Hal ini dikarenakan pasar saham mengalami dinamika, naik dan turun. Dilihat dari track record IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dalam beberapa tahun secara general selalu mengalami kenaikan, meskipun pada kondisi tertentu juga bisa mengalami penurunan, seperti pada saat pandemi COVID-19 di tahun 2019. Ada kalanya ketika saham naik harus dijual, dan adakalanya ketika saham turun harus dibeli, tetapi untuk sahamn apa yang cocok, kita harus mempelajarinya terlebih dahulu agar menghasilkan investasi yang menguntungkan.
Untuk aplikasi yang dapat kita gunakan pada cara kedua ini, ada banyak aplikasi sekuritas yang sudah sah dan terdaftar di OJK, salah satunya adalah aplikasi sekuritas IPOT dan MOST. Teman-teman dapat mempelajarinya pada link di bawah ini:
MOST: MOST - Mandiri Online Securities Trading
Cukup sekian dulu yang dapat Admin bagikan, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Selamat berinvestasi dan Happy Cuan!
