SMART-UP TALK: Adapting Unicorn Startup Mindset - BROKERJA.COM

Gojek - Unicorn Indonesia

Hi there,

Kali ini Admin akan berbagi pengalaman teman Admin yang mendapatkan kesempatan magang di GO-JEK India. Ya, siapa yang tidak tahu GO-JEK, startup unicorn karya anak bangsa yang saat ini banyak digunakan masyarakat karena sangat banyak manfaatnya. GO-JEK yang awalnya menjadi penyedia jasa ojek online, kini sudah berkembang dan terus dikembangkan agar memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Tidak hanya ojek, kini kita bahkan bisa berbelanja makanan maupun membeli tiket bioskop di layanan yang disediakan oleh GO-JEK. Tidak hanya itu, kini tersedia juga GO-LIFE yang memberikan layanan utilitas untuk menunjang kehidupan kita sehari-hari, seperti GO-Clean, Go-Massage, Go-Glam, dll.

Mas Saptato Sindu

Teman Admin yang bernama lengkap Saptato Sindu, memberikan sharing pengalaman nya melalui event SMART-UP Talk yang diadakan oleh SMART-UP. Bagi yang belum kenal, SMART-UP adalah kepanjangan dari Semarang Startup, sebuah wadah yang mengumpulkan para penggiat Startup di Semarang agar di Semarang bisa terbentuk iklim Startup seperti di Silicon Valley. Untuk tujuan dari SMART-UP sendiri saat ini tidak muluk-muluk, kata mas Ben dari Lindungi Hutan (yg juga merupakan organizer SMART-UP Talk) satu aja tujuan SMART-UP yaitu pecah telor. Yap, agar di Semarang ini bisa muncul Startup lokal yang bisa go nasional atau bahkan bisa go internasional. 

Mas Sindu berbagi beberapa pelajaran penting yang di dapat selama magang di GO-JEK Bangalore India. Seperti kita tahu bahwa selain di Jakarta, GO-JEK juga mempunyai bagian pengembangan yang berlokasi di Bangalore India. Nah, disanalah mas Sindu mendapatkan kesempatan magang setelah mendapatkan beasiswa Hactiv8 yang di sponsori oleh GO-JEK. 

Cukup sulit untuk bisa mendapatkan kesempatan magang di GO-JEK Bangalore, karena proses seleksi yang cukup ketat. Hanya beberapa orang saja yang bisa kesana. Mas Sindu menjadi salah satu orang beruntung yang berkesempatan untuk magang disana. Dan, Admin juga dapat info bahwa setelah lebaran mas Sindu akan berangkat ke Bangalore lagi untuk bekerja disana. Woww!!! 

Oke, cukup dulu pembukaannya. Kini lanjut ke materi yang disampaikan oleh mas Sindu dalam acara SMART-UP Talk. Ada empat point penting yang Admin tangkap dalam sesi materi tersebut. 

1. Internship at GO-JEK Bangalore

Yah, pengalaman ini merupakan hal yang menarik untuk diceritakan karena tidak semua orang bisa mengalaminya. Saat mas Sindu magang di GO-JEK Bangalore, mas Sindu mendapatkan beberapa training intensif (atau yang biasa kita kenal dengan bootcamp) disana. Ada lima bootcamp yang dijalani selama kurang lebih 6 minggu.

• Bootcamp core programming 
  Training ini mempelajari tentang ilmu dasar/core yang harus di ketahui oleh programmer. Jika di ibaratkan itu, programmer tidak hanya melakukan apa yang disuruh oleh atasan tetapi juga harus punya argumen/data kenapa dia harus membuat sesuatu tersebut.
• Bootcamp DevOps 
  Training ini berisi tentang integrasi DevOps dalam lingkungan startup. DevOps adalah singkatan dari Development & Operations. Kenapa harus ada integrasi? Karena kedua lini tersebut akan saling berhubungan dan saling berkomunikasi dalam pengembangan produk di Startup. Jadi satu sama lain harus mengerti, tidak harus ahli dalam keduanya tapi paling tidak mengetahui istilah2 atau ilmu dasar dari yang bukan bidangnya. Intinya agar kedua lini tersebut bisa saling belajar. Karena tidak mungkin untuk dipaksakan ahli dalam keduanya, ada istilah Dev-Dev-Ops (keahlian di bidang Dev, mengerti ilmu dasar di Ops) dan Dev-Ops-Ops (keahlian di Ops, mengerti ilmu dasar di Dev).
• Bootcamp Android
  Training ini mempelajari tentang pemrograman Android.
• Bootcamp Design
  Training ini mempelajari tentang ilmu desain dalam pengembangan sebuah produk Startup.
• Bootcamp Data Scientist 
  Training yang terakhir mempelajari tentang hal yang akan menjadi besar dan diperhitungkan bakatnya dalam bidang ini. Yah, disana juga diajarkan ilmu dasar tentang Data Scientist. 

2. Be Scientist

Pada poin ke dua ini, mas Sindu menjelaskan kenapa kita harus berpikir sebagai seorang scientist. Kita sebagai seorang programmer harus memiliki pengetahuan/data tentang apa yang kita kerjakan. Kita tidak hanya menjadi pekerja tapi juga mengetahui alasan kenapa kita mengerjakan hal tersebut. 

3. Cricism is a Gift

Beberapa orang yang mendapatkan kritik ada yang senang ada yang tidak. Tapi pada dasarnya kritikan adalah hadiah. Kenapa seperti itu, karena dengan adanya orang yang mengkritik kita akan semakin bisa menjadi lebih baik. Kritikan akan memberikan manfaat kepada orang yang kita kritik jika disampaikan dengan care. Sebagai contoh, jika teman kita lupa menutup kancing celana di kelas, kita bisa saja berbicara keras kepada teman kita kalau dia lupa menutup celana nya. Nah kritik yang seperti ini yang tidak care. Kita bisa menyampaikan kritik dengan care, yaitu dengan mendatangi kawan kita dan membisikan/menyarankan agar dia jagan lupa untuk menutup celananya.

4. Stand Up for What You Believe

Hal terakhir yang disampaikan mas Sindu adalah perjuangkan apa yang kamu percaya. Ini adalah ilmu dasar yang harus dimilki oleh semua orang, kita harus berpendirian dan percaya dengan apa yang kita kerjakan. Dengan data yang kita punya, kita harus berani memperjuangkan apa yang kita percaya, meskipun kita menjadi minoritas atau bahkan satu-satunya yang mempercayai hal tersebut.  Menurut Admin ini merupakan pengetahuan dasar yang sangat penting, karena imuwan pada zaman nya juga akan dianggap gila karena apa yang dia ingin temukan, tapi jika mereka menyerah dan tidak percaya dengan ide mereka maka tidak akan menghasilkan penemuan berharga yang bisa bermanfaat di masa depan.

Itulah beberapa materi yang dapat Admin rangkum. Semoga apa yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi teman-teman pembaca blog Admin

BONUS!!!

Sebelum mengakhiri sesi SMART-UP TALK mas Sindu memberikan beberapa advice kepada peserta yang hadir.

1. Untuk Startup People
   Terus lanjutkan apa yang kalian perjuangkan. Yakianlah bahwa apa yang kalian perjuangkan saat ini berharga dan akan membuahkan hasil di masa depan.
2. Untuk Workers
   Jadikan tempat kerja sebagai tempat belajar. Apa yang kalian dapatkan di tempat kerja akan memberikan manfaat dan pelajaran berharga. 

Baca Juga