Berita tersebut kini menjadi viral dan diperbincangkan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Biaya yang dikeluarkan Microsoft untuk mengakusisi LinkedIn kini menjadi nilai terbesar yang pernah dikeluarkan Microsoft dalam melakukan akusisi terhadap perusahaan lain. Nilai terbesar sebelumnya adalah saat Microsoft melakukan akusisi terhadap Skype dengan biaya sebesar USD 8,5 miliar.
 |
| Sumber: www.wsj.com |
Microsoft sebagai perusahaan IT terbesar telah beberapa kali melakukan akusisi terhadap perusahaan besar lain seperti Visio, Skype dan Nokia. Dan langkah tersebut diulangi lagi oleh Microsoft di bulan ini dengan LinkedIn sebagai targetnya. Langkah akusisi ini tentunya sudah menjadi pertimbangan terbaik bagi Microsoft untuk terus mengembangkan strategi bisnisnya. Namun yang menarik adalah mengapa LinkedIn dan bukan yang lain. Berikut ini akan admin sebutkan 2 alasan yang mendukung langkah akusisi tersebut berdasarkan berbagai sumber yang Admin baca.
- LinkedIn adalah jejaring profesional yang sedang naik daun
Kita tahu bahwa LinkedIn kini menjadi jejaring profesional yang telah memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Dengan total sejumlah 433 juta pengguna, LinkedIn memiliki pasar yang menjanjikan dan menjadi perusahaan yang layak untuk diakusisi Microsoft. Langkah akusisi ini pun tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai contohnya adalah dengan tersebarnya kabar pembelian oleh Micorsoft ini membuat harga saham LinkedIn meningkat drastis sebesar 48%.
Berikut ini adalah statistik mengagumkan dari LinkedIn yang mendukung langkah akusisi Microsoft.- Pertumbuhan 19 persen tahun ke tahun (year of year = YOY) ke lebih dari 433 juta anggota di seluruh dunia
- 9 persen YOY pertumbuhan lebih dari 105 juta anggota mengunjungi unik per bulan
- 49 persen YOY pertumbuhan 60 persen penggunaan mobile
- 34 persen YOY pertumbuhan lebih dari 45 miliar tampilan halaman anggota triwulanan
- 101 persen YOY pertumbuhan lebih dari 7 juta lowongan pekerjaan aktif
- Satya Nadella, CEO Microsoft memiliki harapan terhadap LinkedIn
CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan bahwa ia memiliki kekaguman besar untuk LinkedIn. Langkah akusisi ini sebenarnya sudah lama direncanakan olehnya dengan melakukan diskusi dengan chairman LinkedIn, Reid Hoffman dan CEO LinkedIn, Jeff Weiner. Nadella kagum dengan LinkedIn yang telah menumbuhkan bisnis fantastis yang berpusat pada menghubungkan profesional di seluruh dunia. Kedepanya Microsoft akan mengakselerasi pertumbuhan LinkedIn, dan juga Microsoft Office 365 dan Dynamic. Microsoft berencana menggeber monetasi LinkedIn begitu proses akusisi ini selesai, dengan strategi menumbuhkan pelanggan individual maupun organisasi serta melalui iklan.
Itulah dua alasan besar yang menurut Admin menjadi pertimbangan Microsoft untuk mengakusisi LinkedIn. Apakah Anda salah satu pengguna LinkedIn? Jika iya, silahkan tuliskan komentar Anda mengenai berita akusisi ini. Sekian dan terima kasih! :)
Sumber:
Terima Kasih atas informasinya min..
BalasHapus